Dihari sumpah pemuda kali ini, dan lagi-lagi saya tidak mengikuti upacara bendera. Biasanya ketika SD sampai SMA kita selalu mengadakan upacara dan mengucapkan janji Sumpah Pemuda kembali dan ini dilakukan agar kita tahu bahwa pada hari yang sama Bangsa Indonesia dilahirkan. Tapi bisa kita lihat sekarang ini, pemuda-pemuda di Indonesia nampak melupakan sumpah itu.
Seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia,karena lahirnya bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang tertindas selama ratusan tahun dibawah kekuasaan kaum kolonialis.
Karena melihat keterpurukan itu, membuat para pemuda di Indonesia terdorong untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia, dan dengan tekad inilah akhirnya bangsa Indonesia meraih kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Rumusan sumpah pemuda sendiri ditulis oleh Mohammad Yamin pada sebuah kertas disaat Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan sedang berpidato pada sesi kongres.
Sumpah Pemuda kali ini diisukan akan dihiasi oleh demonstrasi besar-besaran dari berbagai persatuan organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan yang berjumlah sekitar 140 ribu orang. Demo ini akan menggelar aksi di depan Istana Negara Jakarta untuk memperingati dua tahun kinerja pemerintahan SBY-Boediono. Aksi ini dilakukan untuk menuntut diturunkannya Presiden SBY karena kecewa jalannya pemerintahan yang dinilai gagal.
Tapi saya berharap isu ini hanyalah isu belaka, dan alangkah baiknya marilah kita bersama-sama tetap berjanji, BERTUMPAH DARAH YANG SATU, BERBANGSA SATU, dan BERBAHAS SATU.
Sumber Gambar:
