Siapa yang tidak kenal dengan Blackberry. Handphone yang menjadi salah satu pengguna terbanyak di Indonesia ini merupakan handphone yang disinyalir menjadi tolak ukur update teknologi seseorang sehingga banyak sekali masyarakat Indonesia yang berburu untuk mendapatkan handphone ini, baik yang baru maupun yang bekas.
Membeli Blackberry bekas tidaklah semudah dan sesederhana seperti membeli ponsel bekas lainnya. Banyak sekali terjadi penipuan dan jangan sampai anda tertipu. Ada beberapa macam hal yang harus kita cermati sebelum memutuskan untuk membelinya.
Pertama kita harus memeriksa dengan teliti spesifikasinya karena banyak sekali pengguna yang akhirnya tidak bisa akses sama sekali layanan karena PIN disuspen (ditolak) atau sebelumnya menggunakan jenis layanan operator berbeda (PIN belum dirilis).
Salah satu cara mudah dalam persoalan spesifikasi ini bisa dilakukan dengan melakukan WIPE Blackberry atau bisa dibilang mereset secara manual perangkat agar data yang ada sebelumnya bisa hilang. Berikut adalah Cara melakukan WIPE:
Masuk menu OPTIONS>>SECURITY OPTION>>GENERAL SETTING>>Tekan logo Blackberry disamping gambar telepon hijau>>Pilih menu WIPE HANDHELD>>Ketikan tulisan Blackberry.
Jika proses ini telah selesai, maka masukkan SIM Card yang sudah bisa mengakses layanan Blackberry. Kemudian lihat tulisan di gprs/edge/3g disebelah kanan layar ponsel, apabila tulisannya masih berupa huruf kecil, besar kemungkinan PIN ponsel disuspen. Cara ini juga memastikan bahwa memori selanjutnya akan kosong, tidak lagi terisi berbagai macam aplikasi bawaan dari pemilik sebelumnya.
Anda juga bisa mencoba memperbesar huruf kapital tadi dengan masuk menu OPTIONS, lalu ADVANCED OPTIONS, lalu HOST ROUTING TABLE, lalu klik symbol Blackberry dan selanjutnya pilihlah menu REGISTER NOW.
Setelah melakukan kedua cara ini dan ternyata huruf masih kecil, kemungkinan besar terjadi suspen atas personel identification number/PIN masih terjadi sehingga Blackberry bekas hanya bisa melakukan telepon dan SMS.
Pemeriksaan IT policy juga tidak kalah penting untuk membeli Blackberry bekas. Bisa dilakukan dengan cara masuk menu OPTIONS>>SECURITY OPTIONS>>FIREWALL. Jika muncul tulisan enabled dengan logo gembok merah disebelahnya, maka Blackberry tersebut terkena kebijakan internet dari pengguna sebelumnya.
Prosedur lainnya yaitu memperhatikan kesesuaian nomor PIN dan IMEI di menu status dengan did us Blackberry anda. Jika ternyata berbeda saya sarankan anda tidak membeli daripada nanti anda akan mengalami masalah dikemudian hari.
Yang pasti membeli handphone Blackberry bekas bukanlah suatu hal yang mudah dan jangan sampai anda tertipu setelah mengeluarkan uang yang cukup banyak.
0 komentar:
Posting Komentar