Pages

Jumat, 21 Oktober 2011

Mengingat Kisah Seru Bermain Petak Umpet



Sempat terngiang dibenak saya pengalaman semasa kecil ketika saya melihat sekelompok anak-anak ditaman dekat rumah saya sedang bermain petak umpet. Mereka berlarian mencari tempat untuk bersembunyi dengan penuh tawa.

Melihat tingkah laku mereka membuat saya teringat masa-masa tahun 90’an, waktu saya tinggal di kampung ibu saya didaerah jawa tengah. Pada saat itu disana masih banyak terdapat kebun-kebun dengan pohon-pohon yang tinggi menjulang dan juga rindang.

Saya sering sekali bermain permainan tradisional seperti itu karena pada saat itu masih banyak lapangan yang luas untuk bermain anak-anak dan juga bermain permainan tradisional ini lebih menyehatkan tubuh karena fisik kita juga ikut bermain.


Pada saat itu saya bermain petak umpet dengan para sepupu dan teman-teman saya dikampung. Kami biasanya bermain pada sore hari setelah jam tidur siang. Saat itu yang menjadi penjaga atau penghitung adalah sepupu saya. Saya sempat bingung karena sepupu saya menghitung menggunakan bahasa Jawa dan saya tidak mengerti arti dari hitungan itu. Dalam hati saya “waduh itu artinya apa? Masih lama atau sudah dekat lagi berhitungnya?”.

Karena terlalu panik pada akhirnya saya berlari sangat kencang dan tanpa tentu arah. Pada waktu itu saya berlari mendekati empang dekat dengan rumah saya. Akhirnya saya putuskan untuk bersembunyi di dalam WC diatas empang.

Karena terlalu panik, saya tidak memerhatikan sekitar jadi ketika saya mencoba masuk ternyata di WC tersebut ada orangnya. Dengan kencangnya orang itu berteriak dan marah terhadap saya, dan suara itupun terdengar oleh sepupu saya yang sedang jaga tadi. Waduh apes, sudah diomelin dan pada akhirnya saya yang menjadi penjaga selanjutnya.

Yah itulah nikmatnya bermain petak umpet. Kita tidak selamanya bisa bersembunyi, dan kenangan semasa kecil ini tidak akan terulang lagi. Di jaman sekarang, permainan ini jarang sekali dimainkan oleh anak-anak modern. Orang tua mereka lebih suka anak mereka berdiam duduk bermain playstation dibandingkan bergerak bebas, berekspresi dan berpetualang menjelajahi dunia luar.

Sumber Gambar:
https://lh4.googleusercontent.com/-Vewf9MvB4ok/TeNqKfsLyTI/AAAAAAAAAnY/Skhva_mC4Ls/petak%252520umpet.jpg

4 komentar:

adeline mengatakan...

saya paling sebel kalo kena giliran jaga. rasanya pedih banget. hehe
nice post :D

rizkikurnia mengatakan...

hahaahh....namanya juga maen, pasti ada jaganya lah,,,,kecuali kakak larinya kenceng, baru gak jaga... :p

Lizzy Lizanov mengatakan...

masa kanak - kanak memang selalu menyenangkan. nice post :)

rizkikurnia mengatakan...

iya mbak Lizzy, hehe... thanks ya mbak :)

Posting Komentar