Terkadang kita sering meremehkan hal-hal kecil yang ada pada tubuh kita, seperti kesehatan tulang. Sering kita berfikir dampak itu akan terjadi dengan jangka waktu yang masih lama sehingga kita berfikir tidak perlu repot-repot mengurusnya saat ini.
Kondisi osteoporosis dapat hadir tanpa gejala-gejala waktu yang lama, karena osteoporosis itu sendiri tidak menyebabkan gejala-gejala kecuali jika patah tulang.
Sebanyak 70 persen perempuan di Indonesa cenderung terkena penyakit osteoporosis dibandingkan laki-laki. Hal ini dinyatakan oleh Ketua Yayasan Pengembangan Medik Indonesia dan Ahli Kesehatan Tulang.
Kaum perempuan lebih beresiko dua kali dibandingkan kaum laki-laki karena memiliki hormon esterogen, dan hormone tersebut dapat mengalami penurunan menjelang menopause.
Osteoporosis dapat diperbaiki dengan memberikan nutrisi yang cukup pada tubuh khususnya tulang seperti protein, kalsium dan vitamin D, selain itu hindari minuman yang beralkohol, rokok dan sering berolah raga.
Hal yang sama juga diutarakan oleh salah satu Direktur Marketing Perusahaan Susu diIndonesa, berdasarkan data Internasional Osteoporosis Foundation (IOF) tahun 2009 sebanyak 14 negara Asia yang memiliki asupan kalsium yang rendah yaitu hanya mengkonsumsi 450 mg perhari dari 1.300 per hari.
Osteoporosis tidak dapat disembuhkan, namun hanya bisa dikontrol guna memperlambat masa tulang serta meningkatkan kepadatan tulang untuk mencegha keretakan tulang. Langkahnya yaitu melalui pola makan dan aktivitas yang sehat dan terkena sinar matahari yang cukup sebelum jam 9 pagi.
Kecukupan kalsium dan vitamin D diusia muda merupakan hal yang sangat harus diperhatikan jika ingin terhindar dari osteoporosis.
Sumber gambar:
1 komentar:
Kalau persepsi saya mungkin tergantung dari gaya hidup masing individu'a untuk melakukan kegiatan olahraga yang teratur sehingga mengecilkan prospek osteoporosis terjadi
Di tunggu kunjungan baliknya
Posting Komentar